Kisah Sukses Pengrajin Godhong

Mbak SUMINI Pengrajin Anyaman Bambu Tempat Ikan (godhong) melatih KOPWAN.

Sambil senyum mbak sumini yang beranjak dari tempat kerjanya buat godhong menemui kami dengan mempersilahkan masuk rumahnya. Kami mengenalkan bahwa kami dari Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Banyuwangi dengan Mobil Klinik mengunjungi pengarajin anyaman bambu tempat ikan (godhong) di Dusun Sumberagung, Desa Rejoagung, Kecamatan Srono. Mbak sum ini bergelut dengan pekerjaanya membuat godhong Sejak tahun 1990.

“Ya, pokoknya cukup buat makan saja pak, tapi kami juga sudah bisa menyekolahkan anak saya waalau Cuma lulus SMP dan satunya baru kelas 4 Sekolah Dasar, Suami juga buruh buat batako” Itu jawabnya saat kami tanya bagaimana perkembangan dengan usaha membuat godhong?

Harga godhong berapa mbak Sum per bijinya? Lanjut tanya kami, ya… lihat keadaanya pak, kalau petengan bukan bulan purnama harga mencapai Rp 200,- (dua ratus rupiah) per biji dengan godong ukuran 10 cm x 20 cm., dengan harga bambu per lonjor/biji Rp 25.000,- yang dibuat selama 2 hari menjadi 2.500 biji sehingga selama 2 hari hanya dapat Rp. 50.000,- walau demikian hampir 30 prosen masyarakat Desa Rejoagung membuat Godhong ini, karena mudah dan mengerjakannya sambilan, malam sampil nonton Televisi bisa, sambil ngobrol dengan keluarga dan tetangga terus lanjut mengerjakannya.

Dari sinilah melihat keuletan dan kegigihannya, kami memohon mbak Sum dapat memberikan ketrampilan membuat godhong ke KOPWAN Anugerah Illahi di Desa Kalirejo Kecamatan Kabat depan RSUI Fatimah Kabat Banyuwangi pada Hari Rabu 24 April 2013 lalu.

Sumber : klinikumkm.banyuwangikab.go.id

>>> Silahkan Share artikel diatas, dengan mengklik aplikasi di bawah ini ::

Mungkin Anda Menyukai