Akademi UMKM – Ide bisnis sebenarnya bisa datang dari mana saja, mulai dari ide yang datang ketika Anda baru bangun tidur, ketika makan, ketika sedang berjalan kaki atau lainnya. Namun, ada hal utama yang harus Anda perhatikan saat ingin mendapatkan ide untuk dijadikan sebuah usaha, yakni dengan melihat apa yang ada di sekitar Anda.
Banyak hal yang bisa Anda jadikan ide usaha ketika Anda bisa melihat dengan cermat apa yang ada di sekitar Anda, salah satunya melalui hobi Anda sendiri. Anda tentu mempunyai hobi, bukan?
Hobi
Hobi merupakan salah suatu kegiatan yang disukai seseorang, semua orang tentu memiliki hobi, termasuk Anda mulai dari hal yang berkaitan dengan olahraga, seni, musik, memasak, menulis, membaca buku, dan lainnya.
Beberapa orang terkadang memiliki hobi yang unik dan lain dari biasanya, bahkan hobi tersebut pun akhirnya dapat menghasilkan uang. Lalu apa salahnya mengubah hobi Anda menjadi bisnis? Sama sekali tidak ada salahnya, justru menjadikan hobi sebagai bisnis sudah membantu Anda untuk menemukan ide dan membuka peluang usaha baru.
Anda tentu pernah mendengar pepatah yang mengatakan ‘Do What You Love and Love What You Do’ kan? Melalui pepatah tersebut Anda pun sudah tahu, jika melakukan suatu pekerjaan yang disukai dan didasari dengan hati, maka pekerjaan yang sebenarnya berat pun terasa ringan dengan sendirinya. Selain lebih terasa ringan, mungkin Anda pun lebih memahami hobi Anda sendiri sehingga Anda pun dapat menjalani bisnis tersebut lebih menyenangkan dan lebih mudah.
Lalu, kira-kira bagaimana caranya untuk membuat Hobi Anda menjadi bisnis yang menguntungkan? Berikut penjelasannya.
Cari Tahu Hobi Anda
Poin pertama ini mungkin terdengar cukup aneh, tetapi tetap berguna. Lakukanlah beberapa survey kecil-kecilan, khusus untuk Anda yang masih bingung dengan hobinya sendiri. Carilah apa hobi yang sebenarnya Anda sukai, bisa membuat Anda merasa nyaman dan menyenangkan, atau kegiatan seperti apa yang membuat Anda rela untuk membayar demi melakukan hal tersebut.
Setelah Anda bisa menjawab pertanyaan tersebut, pastikan hobi yang Anda sukai tersebut berpotensi untuk mendatangkan pemasukan atau pundi-pundi rupiah bagi Anda.
Menentukan Hobi yang Paling Menjual dan Anda Sukai
Setelah menemukan hobi yang Anda sukai, langkah selanjutnya adalah untuk menentukan hobi mana yang paling memiliki potensi untuk dijual. Pilihlah hobi-hobi yang juga banyak diminati oleh orang banyak, karena semakin banyak orang yang menyukai hobi tersebut, maka semakin besar pula peluang pasar yang bisa kamu bidik untuk mendatangkan tambahan penghasilan.
Sebagai contoh misalnya, Anda memiliki hobi memancing, berarti bisnis yang bisa Anda lakukan adalah bisnis yang berkaitan dengan dunia memancing, seperti membuka toko peralatan dan aksesoris memancing, menjual umpan, dan alat pemancingan lainnya secara online ataupun offline.
Jika memiliki modal berlebih, Anda juga bisa membuka sebuah bisnis pemancingan untuk menyalurkan hobi Anda sekaligus mendapatkan keuntungan dari bisnis sampingan yang Anda jalankan.
Mengajarkan Hobi yang Anda Suka
Cara ini mungkin menjadi salah satu cara paling mudah yang bisa Anda lakukan untuk menghasilkan keuntungan dari hobi Anda sendiri. Misalnya, ketika Anda memiliki hobi seperti bermain musik, melukis, ataupun kegiatan lainnya yang berupa keterampilan dan keahlian, Anda bisa membuka sebuah tempat kursus atau pelatihan dari hobi yang Anda sukai tersebut.
Jika Anda belum terlalu berani untuk membuka kelas umum, Anda bisa membuat kelas kursus untuk anak-anak sekolah atau teman-teman Anda saja.
Membuat sebuah Rencana
Dalam mengubah hobi menjadi salah satu mesin pencetak uang untuk bisnis Anda berarti harus menyusun sebuah perencanaan untuk keberhasilannya. Rencana ini jelas harus dirancang sejak dini dan mulailah dari hal-hal yang kecil terlebih dahulu.
Mengutip halaman entrepreneur.com, seorang guru gitar yang sukses bernama Tom Hess menyarankan untuk memulai menguangkan hobi Anda melalui kerja paruh waktu dan kemudian secara bertahap beralih ke pekerjaan penuh waktu, karena itulah yang dilakukan olehnya.
“Isilah semua waktu yang tersedia di malam hari dan akhir pekan bersama siswa dan tabunglah uang yang Anda hasilkan, tanpa menghabiskan satu sen sekalipun,” kata Hess. “Setelah Anda menghemat uang yang cukup untuk menanggung biaya operasional mulai dari empat hingga enam bulan, Anda bisa berhenti dari pekerjaan utama Anda dan bangunlah bisnis kursus gitar milik Anda lebih jauh lagi,” tambah Hess.
Mengenali dengan Baik Target Pasar Anda
Setelah menentukan hobi Anda agar dapat menghasilkan keuntungan, langkah selanjutnya adalah untuk mengenali dengan baik target pasar yang ingin Anda dapatkan. Setelah memilih hobi yang paling berpotensi, tentunya Anda sudah memahami betul apa yang konsumen sukai dan tidak sukai. Manfaatkan pengetahuan Anda tersebut untuk membantu Anda menentukan target pasar Anda.
Misalnya sebagai contoh, Anda memiliki hobi pada bidang fashion, berarti Anda harus memahami lebih dalam mengenai perkembangan pasar fashion di sekitar Anda. Mulai dari trend apa yang sedang berkembang, mana gaya fashion yang sedang dicari oleh para penggemar fashion, siapakah target pelanggan Anda, aksesoris fashion mana yang sudah tidak diminati oleh para konsumen, dan juga lainnya.
Jika Anda sudah menentukan target pasar dengan tepat, tentunya data yang sudah Anda kerjakan tersebut dapat menjadi bahan pertimbangan Anda untuk mengembangkan bisnis Anda selanjutnya. Pastikan pula Anda tidak melewatkan dukungan teknis lainnya seperti teknik pemasaran dan teknik-teknik lain yang perlu Anda kuasai untuk bisnis tersebut.
Menjual Produk Pertama Bisnis Anda
Membangun bisnis bukan berarti Anda akan mendapatkan keuntungan puluhan juta dalam hitungan hari, tetapi tujuan utama dari tahap awal bisnis ini adalah untuk berhasil menjual produk milik Anda pertama kali. Penjualan ini merupakan penjualan tersulit dan paling penting untuk dilakukan ketika Anda mendirikan sebuah bisnis pertama Anda.
Ada banyak cara atau strategi yang bisa membantu Anda mendapatkan penjualan pertama produk Anda, namun kembali lagi bahwa itu semua bergantung pada produk apa yang Anda jual.
Jika Anda menjual sebuah layanan, mungkin Anda bisa mulai menjualnya dengan cara menawarkan percobaan gratis dan akhirnya akan tersebar dari mulut ke mulut dari pelanggan Anda. Jika yang Anda jual adalah produk, maka penempatan dan periklanan produk yang bagus merupakan salah satu cara yang tepat untuk menghasilkan penjualan.
Buktikan keunggulan dari produk dan pelayanan terbaik dari bisnis Anda, karena orang lain tidak akan mempercayainya kalau memang tidak berdasarkan dengan bukti yang jelas. Setelah berhasil pada penjualan pertama, kembangkan penjualan tersebut dari satu menjadi dua penjualan, dua menjadi empat penjualan, dan seterusnya.
Menemukan Jaringan
Di zaman yang sudah modern ini tentunya kehadiran internet memang sudah memudahkan kegiatan bisnis dari celah manapun, namun bukan berarti bisnis yang terjadi dari mulut ke mulut dan jaringan sudah tidak berlaku sama sekali. Meskipun terdengar kuno, tetapi cara ini merupakan salah satu alternatif yang cukup ampuh untuk memasarkan produk pertama dari hobi Anda.
Temukan klub, konferensi, dan kelompok professional khusus lainnya yang dapat membantu Anda di dalam dunia pemasaran. Anda bisa belajar banyak tentang pengalaman dan mendapatkan kesempatan untuk bergaul dengan para pengusaha yang sudah berhasil sebelumnya melalui sebuah jaringan kelompok bisnis.
Sangat menguntungkan, bukan? Anda juga bisa perlahan-lahan memulai untuk membangun sebuah komunitas atau jaringan dengan cara mempromosikan diri Anda pada komunitas yang berhubungan dengan hobi Anda.
Misalnya, jika Anda memiliki hobi untuk melakukan modifikasi motor, maka masuklah ke dalam sebuah komunitas pecinta modifikasi, pelajarilah hal-hal yang Anda dapatkan di komunitas tersebut dan bangunlah komunitas serupa milik Anda sendiri. Selain dapat membantu Anda menjaring pelanggan, komunitas atau jaringan ini juga memiliki peran untuk memperluas jaringan dan jangkauan bisnis Anda.
Jeli Melihat Persaingan
Meskipun Anda memiliki kedekatan antar sesama pelaku hobi, namun disarankan untuk tidak lengah terhadap persaingan yang ada di sekitar Anda. Berbekal hobi yang sama, tidak menutup peluang bila di kemudian hari muncul pesaing dari orang-orang terdekat Anda. Oleh karena itu, berikan penawaran nilai yang lebih menarik dan kreatif agar bisnis Anda memiliki daya saing yang cukup tinggi.
Itulah beberapa tips dan trik bagaimana mengubah hobi Anda menjadi sebuah bisnis. Tentunya dengan menjadikan hobi sebagai salah satu penghasilan tambahan merupakan hal yang menyenangkan dan sangat menguntungkan. Sifat disiplin pun tetap diperlukan dalam mengerjakan hal ini, gunakanlah waktu dengan baik dan efektif agar Anda semakin dimudahkan ketika menjalankan bisnis tersebut.
Sudah terpikir apa hobi Anda yang bisa menjadi sebuah bisnis menyenangkan?
Sumber : Pawoon