Mungkinkah 2030, pembangunan desa menyusul kota?

Lompatan Pembangunan Desa. Mungkinkah 2030 pembangunan desa menyusul kota? Dewasa ini sekitar 51% penduduk bermukim di desa dan kecenderungannya akan semakin berkurang, urbanisasi masih akan berjalan terus karena untuk memperoleh pendapatan masyarakat merasa lebih mudah di kota.

Ekonomi desa berjalan lambat sehingga peluang usaha masih kecil. Sekelompok remaja bertekad menjadikan desa di masa depan tidak hanya menjadi tempat tinggal yang nyaman namun juga desa dapat menjadi tempat usaha yang menjanjikan.

Pembangunan desa waktu ini berjalan relatif lambat kecuali beberapa desa yang mampu berinovasi merubah diri menjadi desa wisata atau desa unggulan yang mampu menghasilkan produk yang dibutuhkan masyarakat. Melalui teknologi informasi pemasaran produk desa menjadi lebih murah dan mudah.

Lompatan Pembangunan Desa

Selain dukungan informasi teknologi lompatan pembangunan desa memerlukan pemanfaatan teknologi pertanian, peternakan, dan perikanan. Juga teknologi untuk menghasilkan produk sehingga produk tersebut tidak hanya baik namun dapat dibungkus secara menarik. Peran SDM baik SDM aparat desa ataupan SDM yang yang terdapat di masyarakat tentulah amat menentukan.

Aparat desa yang mau berinovasi dan melayani untuk kemajuan desa. Masyarakat yang mampu berubah untuk mendorong kemajuan desa. Sikap lama desa menantikan bantuan pemerintah sudah harus dirubah. Istilah pembangunan desa sebenarnya lebih tepat diganti menjadi pembangunan oleh desa. Apalagi UU sekarang memberi kewenangan besar pada Desa untuk menentukan masa deapannya.

Dana desa yang semakin meningkat (sekarang 700 juta pertahun) tentulah mempermudah pembangunan oleh desa namun yang paling penting lagi adalah semangat kita untuk memajukan desa. Semangat para remaja desa yang ingin desa mereka produktif dan nyaman untuk tinggal. Kunjungan teman-teman relawan ke desa-desa di Lombok, Sumbawa dan Ende nampaknya memberi harapan. Pada umumnya masyarakat desa sudah ingin berubah, ingin maju dan sejahtera.

Saatnya Desa Membangun tanpa harus bergantung lagi pada bantuan dari luar. Wujudkan Desa Mandiri, desa yang dapat memenuhi kebutuhan warganya secara mandiri | Saatnya kita memulai mendidikan Rumah Kreatif Desa Indonesia | Desa Super Indonesia!

Oleh : Samsuridjal Djauzi

>>> Silahkan Share artikel diatas, dengan mengklik aplikasi di bawah ini ::

Mungkin Anda Menyukai