Pelaku UMKM Kini Bisa Pasarkan Produknya Langsung ke Perusahaan BUMN

Para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) kini bisa memasarkan produknya secara langsung ke perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Caranya melalui Pasar Digital UMKM (Padi-UMKM).

Platform yang dikembangkan sejak 3 tahun lalu ini sudah berjalan 9 bulan, serta terkoneksi ke puluhan ribu UMKM di seluruh Indonesia.

“Fitur utama Padi-UMKM ini menghubungkan UMKM sebagai toko/merchand dari BUMN di seluruh Indonesia. Saat ini sudah ada 56 BUMN yang tergabung di platform ini,” ujar Direktur Digital Business PT Telkom Muhammad Fajrin Rasyid di Sumedang, Selasa (13/4/2021).

Fajrin mengatakan, itu artinya UMKM dapat menawarkan produk berupa barang dan jasanya kepada 56 BUMN tersebut.

Ke depannya, platform ini akan terus berkembang.

Sebab, platform ini akan terintegrasi dengan marketplace lain di Indonesia.

Kemudian, dalam waktu dekat platform ini juga akan terkoneksi dengan pasar ekspor di luar negeri.

Sementara itu, Bupati Sumedang Dony Ahmad munir mengatakan, UMKM memiliki peranan penting dalam pertumbuhan perekonomian Indonesia.

Untuk itu, pihaknya bersama Yayasan Masyarakat Indonesia Emas (YMIE) menggelar UMKM Sumedang Go Digital.

“Kegiatan ini menjadi salah satu ikhtiar kita untuk mengembangkan UMKM dan saya yakin kegiatan ini tidak hanya formalitas, tetapi harus dihayati, dijiwai dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” tutur Dony.

Untuk bisa bergabung dengan platform yang bisa mengakses BUMN, ada beberapa hal yang harus dimiliki UMKM.

Misalnya seperti nomor pokok wajib pajak (NPWP), akte pendirian usaha dan perizinan.

Sumber : regional.kompas.com

>>> Silahkan Share artikel diatas, dengan mengklik aplikasi di bawah ini ::

Mungkin Anda Menyukai