Salah satu kunci sukses suatu bisnis terletak pada penjualan. Sedangkan kunci sukses mendapatkan penjualan sesuai harapan terletak pada pemasaran. Maka dari itu, perlu adanya strategi pemasaran dalam menjalankan suatu usaha. Hal itu sangat dibutuhkan oleh pelaku usaha, terlebih para pemula.
Dalam kegiatan usaha, pemasaran menjadi ujung tombak. Apabila strategi pemasaran tidak berjalan dengan baik, makan kegiatan usaha akan sulit untuk berkembang dengan baik. Bahkan sebaik apapun kualitas produknya, tapi jika tidak dibarengi dengan kemampuan untuk memasarkannya secara efektif maka bisnis yang dijalankan hanya akan jalan di tempat.
Adapun strategi pemasaran produk yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
Perkuat Nama Brand Bisnis
Strategi pemasaran produk yang pertama bukan tentang seberapa besar keuntungan yang dapat diraih maupun seberapa banyak laba yang bisa dikumpulkan dalam jangka waktu dekat. Akan tetapi, yang terpenting adalah seberapa besar brand dan kekuatan produk yang sedang dijalankan sehingga mampu berpotensi untuk menghasilkan penghasilan dalam jangka waktu yang panjang.
Pelajari Banyaknya Kompetitor
Memang, mempelajari dan mengetahui secara mendalam profil kompetitor (pesaing) bukanlah perkara mudah. Namun demikian, hal tersebut harus dilakukan agar dapat mengetahui kelebihan maupun kelemahan kompetitor. Jika kelebihan dari kompetitor tersebut telah diketahui maka hal tersebut perlu dicontoh bahkan harus lebih baik lagi. Sebaliknya jika kelemahan kompetitor tersebut telah diketahui maka kelemahan tersebut jangan dicontoh.
Aktif Berpromosi
Promosi merupakan bagian penting dalam penguatan brand produk dan peningkatan nilai di mata para konsumen. Semakin efektif nilai pemasaran dan promosi yang dilakukan maka akan semakin besar pula peluang keuntungan yang akan didapatkan.
Pelajari Kebiasaan Konsumen
Konsumen adalah pihak yang harus mendapatkan prioritas utama dari para pelaku usaha. Maka, untuk memberikan pelayanan yang terbaik maka pelaku usaha harus mengetahui kebiasaan dari konsumen. Dengan mempelajari kebiasaan dari konsumen dan menyerap hasil transaksi maka secara tidak langsung hal itu dapat merangkul konsumen sehingga hubungan pelaku usaha dengan konsumen menjadi lebih erat. Jika hal itu dilakukan, maka akan berpotensi untuk menghasilkan keuntungan lebih banyak dalam jangka waktu yang lebih lama lagi.
Sumber : Berdesa